Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hai my friend salam sejahtera. Okeh dalam postingan kali ini saya akan membahas tantang Seni patung.
SENI PATUNG
Seni patung merupakan salah satu cabang seni rupa murni tiga dimensi. Seni tiga dimensi merupakan bentuk karya seni yang memeliki ukuran panjang, lebar dan volume (ruang). Bentuk karya patung biasanya diciptakan dengan memahat, modelling (dengan membentuk), casting (dengan mencetak). Pada umumnya, patung memiliki fungsi sebagai berikut.
1. Patung religi, yaitu patung yang dibuat sebagai sarana untuk beribadah atau memiliki makna religius.
2. Patung monumen, yaitu patung yang dibuat untuk memperingati jasa-jasa seseorang, seklompok orang, atau kejadian tertentu.
3. Patung arsitektur, yaitu patung yang berfungsi dalam kontruksi bangunan.
4. Patung dekorasi, yaitu patung yang digunakan untuk menghias bangunan atau memperindah lingkungan, baik di dalam ruang maupun diluar ruang.
5. Patung seni, yaitu patung yang dibuat untuk dinikmati kenindahan bentuknya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan patung.
A. Bahan Membuat Patung
Patung dapat dibuat dengan menggunakan bahan-bahan tertentu. Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat patung dikelompokan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
1. Bahan keras
Bahan keras adalah bahan yang berasal dari bayu-batuan atau dari kayu yang sifatnya keras, misalnya kayu jati, kayu sonokeling, dan kayu ulin. Bahan batu-batuan, misalnya batu andesit, batu granit, dan batu pualam (batu marmer).
2. Bahan sedang
Bahan sedang adalah bahan yang tidak terlalu lunak, juga tidak terlalu keras. Contoh bahan sedang, antara lain kayu waru, kayu sengon, kayu randu, dan kayu mahoni.
3. Bahan lunak
Bahan lunak adalah nahan yang empuk dan mudah dibentuk, misalnya plastisin dan tanah liat. Sabun adalah bahan lunak yang mudah dibentuk akan tetapi ukuranya sangat kecil sehingga tidak bisa digunakan untuk membuat patung dengan ukuran besar.
Tanah liat merupakan bahan yang mudah didapat, tetapi untuk menghasilkan patung yang baik, tanah liat harus dibersihkan dari kotoran. Adapun yang dimaksud kotoran krikil, rumput, akar, dan daun-daunan. Daya susut tanah juga tidak boleh lebih dari 10% sehingga jika patung telah kering nantinya tidak pecah. Selain itu, tanah liat harus cukup plastis sehingga mudah dibentuk, tidak terlalu lembek ataupun tidak terlalu keras.
Lilin mempunyai sifat mirip dengan tanah liat, yakni elastis dan plastis. Kelemahan lilin adalah bila terlalu lama kontak dengan air atau udara maka lilin menjadi cepat kering.
Kelebihan lilin bila dibanding tamah liat, yaitu tidak memerlukan pengolahan khusus sehingga proses pembentukan patung lebih cepat. Tamgan pembuat patung tidak terlalu kotor.
A. Alat Membutsir (Sudip) dan Kegunaanya
Sudip dapat dibuat sendiri atau membeli. Alat sudip yang dibeli terdiri atas berbagai ukuran. Ada yang berukuran besar dan kecil. Alat membutsir (sudip) terdiri atas bermacam bentuk. Penggunaan masing-masing ujung sudip tergantung fungsinya. Berikut penjelasan beberapa alat sudip.
1. Paddle
Salah satu ujung paddle berbentuk lebar dan pipih. Ujungnya yang pipih dan lebar digunakan untuk memadu lempengan-lempengan kecil tanab liat supaya menyatu satu sama lain. Penggunaan alat ini dimaksudkan agar terjadi bentuk yang rata pada permukaan yang dibentuk.
2. Spread
Spread merupakan ujung butsir kayu yang mempunyai punggung sendok makan. Bentuknya agak panjang, gunanya untuk memijit bagian patung yang cekung ke dalam agar terjadi lengkungan yang licin.
3. Scrape
Berbeda dengan paddle, alat sudop yang disebut scrape salah satu ujungnya diikat dengan sejenis kawat tebal. Kawat tebal terikat itu berguna untuk memgeruk bagiam yamah liat yang tidak perlu sehingga terbentuk dasar patung.
4. Gouge
Gouge hampir serupa dengan scrape . Perbedaanya, bagian ujung butsir terbuat dari kawat yang dibengkokkan kecil dan diikat pada ujung kayu. Kegunaanya untuk mencongkel dan membuat parit.
Okeh my friend sampai di sini saja. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.